Sumber: Team Cemilan Kalbu
Banyak orang mengira burnout hanyalah rasa lelah biasa. Padahal, burnout adalah kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang berkepanjangan, biasanya disebabkan oleh tekanan atau stres yang terus-menerus—terutama dari pekerjaan atau tanggung jawab yang berat.
Burnout diakui oleh WHO sebagai fenomena yang berkaitan dengan pekerjaan, bukan sekadar stres harian. Ini terjadi ketika seseorang merasa kehilangan semangat kerja atau motivasi, energi mentalnya terkuras terus-menerus, merasa sinis, apatis, atau tidak peduli lagi terhadap tugas, dan tidak percaya diri atau merasa tidak produktif.
Kenali tanda-tandanya sejak awal:
Sakit kepala, kelelahan ekstrem, sulit tidur
Mudah marah, cemas, putus asa
Sulit fokus, kehilangan motivasi, merasa gagal
Jika dibiarkan, burnout dapat berdampak buruk pada hubungan, karier, dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Berikut beberapa langkah sederhana untuk mulai pulih:
Keseimbangan hidup adalah kunci. Tentukan batasan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Luangkan waktu untuk hal-hal yang kamu nikmati dan jangan merasa bersalah untuk merawat diri.
Ingatlah bahwa merawat kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat kesehatan fisik. Jangan tunggu sampai burnout parah sebelum mengambil tindakan.
Langkah kecil hari ini untuk kesejahteraan mental yang lebih baik di masa depan
Lakukan Tes Kesehatan Mental Daftar Sekarang