Sumber: Team Cemilan Kalbu
Tidur bukan hanya tentang mengistirahatkan tubuh—tetapi juga pikiran. Sayangnya, di tengah gaya hidup cepat dan padat saat ini, banyak orang menganggap kurang tidur sebagai hal biasa. Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas adalah fondasi penting bagi kesehatan mental kita.
Selama tidur, otak tidak benar-benar "mati". Justru, otak bekerja keras memproses informasi, memperkuat ingatan, dan mengatur ulang sistem saraf. Ini menjelaskan mengapa tidur yang cukup dapat membantu kita berpikir lebih jernih, fokus, dan merasa lebih tenang saat bangun keesokan harinya.
Beberapa dampak negatif kurang tidur terhadap kondisi psikologis dan emosional antara lain:
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan tidur kronis memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi dan gangguan kecemasan.
Kurang tidur membuat seseorang lebih mudah marah, tersinggung, dan sulit mengendalikan emosi, bahkan dalam situasi kecil.
Jika seseorang sudah memiliki gangguan mental (seperti bipolar atau PTSD), tidur yang tidak teratur bisa memperburuk gejalanya.
Otak yang kurang istirahat akan kesulitan fokus, menyerap informasi baru, atau mengingat hal-hal penting.
Sebaliknya, tidur yang teratur dan cukup membawa berbagai manfaat luar biasa untuk kesehatan mental, seperti:
Jika kamu mengalami kesulitan tidur atau tidur tidak berkualitas, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
Ingatlah bahwa tidur berkualitas adalah investasi untuk kesehatan mental Anda. Jangan anggap remeh pentingnya istirahat yang cukup dalam menjaga keseimbangan hidup.
Langkah kecil hari ini untuk kesejahteraan mental yang lebih baik di masa depan
Lakukan Tes Kesehatan Mental Daftar Sekarang